Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo Sahabat Rumah Belajar,
Senang rasanya hati berbagi pengetahuan lagi untuk para pembaca setia blog ini.
Ada cerita apa lagi nih?
Kali ini ada pemateri yang mengisi acara Kuliah Umum PembaTIK level 4 yang tak kalah hebatnya dari pemateri sebelumnya yang sudah pernah saya tuliskan dalam blog ini. Dia adalah Wicaksono dan Eko Indrajit. Ingin tahu apa yang disampaikan oleh mereka pada acara kuliah umum? berikut sudah saya rangkumkan untuk sahabat semua.
1. Wicaksono (@ndorokakung)
Wicaksono atau yang lebih dikenal dengan Ndoro Kakung merupakan praktisi media sosial. Beliau juga dulunya merupakan seorang jurnalis dibeberapa media cetak nasional. Sekarang ndoro kakung ini aktif mengisi kegiatan pelatihan media sosial. Ndoro aktif mengunggah tulisan motivasi dan kiat kiat sukses menggunakan media sosial. Pada kuliah umum pembaTIK level 4 yang di adakan pada hari Kamis, tanggal 17 September 2020 pukul 09.00-10.30 juga membahas tentang Tips/kiat membangun sosial media yang sukses.

Ndoro kakung mengatakan bahwa media sosial digunakan sebagai
media. Beliau menuturkan bahwa saat ini ada lebih dari 62 juta orang dengan kisaran umur 18-25 tahun mengakses internet dengan rata-rata selama 7 jam - 8 jam perharinya. Ini menandakan bahwasanya teknologi itu semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Platform terbesar yang paling banyak digunakan saat ini adalah Youtube, kemudian disusul dengan Whatsaap, facebook, Instagram dan twitter. Di era pandemi saat ini, membuat semua aktivitas harus dari rumah membuat tingkat penggunaan media sosial semakin tinggi. Untuk itu, diperlukan suatu kiat bagaimana mengelola media sosial dengan baik dan bijaksana.
Menurut ndoro kakung, faktor kesuksesan media sosial kita ditentukan oleh 2 hal yaitu bagaimana cara kita mengatur atau membuat konten yang menarik dan juga bagaimana memasarkannya agar banyak terlihat oleh orang lain. Kita harus pandai membangun personal branding agar orang lain tahu menandai kita dengan ciri yang khas.
Ada 10 kiat dalam membangun media sosial yang sukses menurut ndoro kakung, yaitu:
1. Tetapkan tujuan yang masuk akal
2. Menentukan target konsumen
3. Jadilah diri anda sendiri
4. Cari jejaring, bukan pengikut
5. Membuat jadwal editorial
6. Fokus membantu orang lain (buatlah konten yang memberi solusi, jawaban, membantu orang lain menyelesaikan masalah)
7. Berinterkasi dengan khalayak
8. Berkreasi dengan konten visual
9. Buatlah kehadiran anda diketahui umum
10. Selalu aktif
Ada satu hal yang saya dapatkan dari Ndoro Kakung yaitu "Menjadi keren boleh-boleh saja, tetapi belum tentu bermanfaat. Jadilah orang yang bermanfaat, maka dengan sendirinya akan menjadi keren".
2. Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M. Sc., MBA., Mphil., MA
Siapa yang tidak kenal dengan tokoh yang jenius ini? Beliau adalah seorang pakar teknologi yang biasa dipanggil dengan nama pak Eko Indrajit. Beliau mengisi kuliah umum di pembaTIK level 4 dengan judul "Pemanfaatan Media Video Conference Untuk Berbagi" pada hari Jumat, tanggal 18 September 2020.
Bapak Eko mengatakan dalam kuliah nya jadilah seorang pengguna yang selalu berbagi, dengan demikian internet akan bernilai tinggi. Dalam situasi pandemi saat ini, sangat dianjurkan untuk menggunakan media Video conference karena cepat, mudah, murah serta masif dan viral secara efektif. Namun tak dipungkiri juga bahwa media video conference juga memiliki permasalahan, salah satunya adalah waktu yang terbatas.
Ada 5 prinsip dan kiat dalam menggunakan video conference, yakni:
1. Tujuan komunikasi bukan hanya menyampaikan pesan saja, tetapi berharap pendengar juga mau melakukan apa yang kita inginkan
2. Video conference harus disesuaikan dengan karakteristik pertemuan dan tujuan yang ingin di capai serta rencanakan strategi yang sesuai.
3. Pikirkan interaksi dan umpan balik. Hindari berbicara sendiri satu arah dalam situasi apapun, lakukan komunikasi secara natural.
4. Daya tahan dan jendela waktu efektif dalam beraktifitas via teleconference. jangan banyak bahan yang ingin disampaikan
5. Apapun yang dilakukan secara teleconference sebaiknya direkam agar bisa dinikmati oleh orang lain. itulah makna berbagi.
Ada satu hal yang paling saya ingat dari bapak eko yaitu "Jangan menunggu momen apapun untuk berbagi"
Demikianlah akhir dari rangkaian kegiatan kuliah umum pembaTIK level 4 yang telah disampaikan oleh narasumber yang hebat. Jangan pernah berhenti untuk belajar, tetap semangat dalam meraih yang diinginkan.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
Sampai berjumpa lagi di tulisan menarik berikutnya . . . . . .
#PembatikLevel4#RumahBelajar#PusdatinKemdikbud#MerdekaBelajar#KuliahUmumLevel4